Teknologi Fiber Optik
Pada
kali ini saya akan posting artikel mengenai "Teknologi Fiber Optik" dan
bagian-bagian yang terdapat pada kabel fiber optik. Artikel ini saya
tulis guna memenuhi syarat tugas "Komunikasi Data dan Jaringan"
Fiber
optik adalah sebuah kaca murni yang panjang dan tipis serta berdiameter
sebesar rambut manusia. Dan dalam pengunaannya beberapa fiber optik
dijadikan satu dalam sebuah tempat yang dinamakan kabel optik dan
digunakan untuk mengantarkan data digital yang berupa sinar dalam jarak
yang sangat jauh. Kebutuhan masyarakat dunia akan telekomunikasi saat
ini sangatlah besar, kecepatan transmisi yang tinggi dan kapasitas yang
besar, sudah menjadi suatu keharusan bagi penyelenggara telekomunikasi
dalam usahanya memuaskan para pelanggannya.
Untuk
memenuhi kebutuhan tersebut, media yang paling tepat adalah kabel serat
optik, dengan harga yang bisa dikatakan lebih murah, khususnya untuk
transmisi jarak jauh (karena membutuhkan lebih sedikit repeater),
kecepatan transmisi yang tinggi, kapasitas yang besar, bahan baku yang
tidak sulit didapat, pemakaian serat optik tidak hanya menguntungkan
pelanggan, tetapi juga menguntungkan penyelenggara telekomunikasi.
Serat
optik dalam aplikasinya, umumnya dipergunakan sebagai jaringan backbone
ataupun jaringan utama penghubung telekomunikasi dalam satu negara
contohnya di Indonesia ataupun jalur utama penghubung telekomunikasi di
dunia, biasanya ini diterapkan pada Sistem Komunikasi
Kabel
Laut. Namun seiring dengan berkembangnya zaman, teknologi serat optik
tidak hanya dipergunakan sebagai penghubung utama jaringan, tetapi juga
sudah bisa diaplikasikan pada jaringan seperti LAN, MAN ataupun WAN.
1. Serat Optik pada LAN, MAN dan WAN
Suatu jaringan, khususnya jaringan lokal, umumnya dibangun dengan
menggunakan kabel koaksial (tembaga), namun seiring dengan cepatnya
perkembangan teknologi, kabel-kabel tersebut mulai ditinggalkan, dan
kabel serat optik mulai dipakai. Teknologi 1 Gbps dan 10 Gbps Ethernet
atau biasa disebut 1000Base-T bukan tidak mungkin diterapkan saat ini
pada LAN, MAN ataupun WAN dengan adanya serat optik. Ide di balik 1 Gbps
& 10 Gbps Ethernet, yaitu tetap menggunakan Medium Access Control
(MAC) seperti yang digunakan di teknologi 10Base-T yang kita pakai hari
ini di banyak LAN. Tapi dengan memperlebar kecepatan hingga sangat
tinggi, bahkan karena menggunakan media fiber optik, terutama Single
Mode Fiber, akses tersebut bisa dikembangkan menjadi WAN dengan jarak
beberapa puluh kilometer, bukan hanya sekedar LAN yang jaraknya hanya
beberapa ratus meter saja. Dengan protokol MAC IEEE 802.3 yang sama
dengan ethernet yang kita gunakan hari ini.
Bagian-bagian fiber optik:
Core adalah kaca tipis yang merupakan bagian inti dari fiber optik
yang dimana pengiriman sinar dilakukan. Cladding adalah materi yang
mengelilingi inti yang berfungsi memantulkan sinar kembali ke dalam
inti(core).
Buffer Coating adalah plastic pelapis yang melindungi fiber dari kerusakan.
Jenis Fiber Optik
1. Single-mode fibers
Mempunyai
inti yang kecil (berdiameter 0.00035 inch atau 9 micron) dan berfungsi
mengirimkan sinar laser inframerah (panjang gelombang 1300-1550
nanometer)
2. Multi-mode fibers
Mempunyai
inti yang lebih besar(berdiameter 0.0025 inch atau 62.5 micron) dan
berfungsi mengirimkan sinar laser inframerah (panjang gelombang 850-1300
nanometer)
Cara Kerja Fiber Optik
Sinar
dalam fiber optik berjalan melalui inti dengan secara memantul dari
cladding, dan hal ini disebut total internal reflection, karena cladding
sama sekali tidak menyerap sinar dari inti. Akan tetapi dikarenakan
ketidakmurnian kaca sinyal cahaya akan terdegradasi, ketahanan sinyal
tergantung pada kemurnian kaca dan panjang gelombang sinyal.
Keuntungan Fiber Optik
Murah : jika dibandingkan dengan kabel tembaga dalam panjang yang sama.
Lebih tipis: mempunyai diameter yang lebih kecil daripada kabel tembaga.
Kapasitas lebih besar.
Sinyal degradasi lebih kecil.
Tidak mudah terbakar : tidak mengalirkan listrik.
Fleksibel.
Sinyal digital.
Bagaimana Fiber Optik Dibuat
Making a preform glass cylinder
Proses ini disebut modified chemical vapor deposition (MCVD).
Silikon dan germanium bereaksi dengan oksigen membentuk SiO2 dan GeO2.
SiO2 dan GeO2 menyatu dan membentuk kaca.
Proses ini dilakukan secara otomatis dan membutuhkan waktu beberapa jam.
Drawing the fiber from the preform
Setelah proses pertama selesai preform dimasukkan kedalam fiber drawing tower.
Kemudian dipanaskan 1900-2200 derajat celcius sampai meleleh.
Lelehan tersebut jatuh melewati laser mikrometer sehingga preform membentuk benang.
Dilakukan proses coating dan UV Curing.
Testing the Finished Optical Fiber
Tensile strength: harus mampu menahan 100.000 lb/inch2 atau lebih.
Refractive index profile : menghitung layar untuk pemantulan optik.
Fiber geometry : diameter Core, dimensi cladding, diameter cloating adalah seragam.
Attenuation : menghitung kekuatan sinyal dari berbagai panjang gelombang dan jarak.
Information carrying capacity : bandwith
Chromatic dispersion : penyebaran berbagai panjang gelombang sinar melalui core.
Operating temperature
Kabel Optik Yang Sering Digunakan
Distribution Cable
Indoor/Outdoor Tight Buffer
Indoor/Outdoor Breakout Cable
Aerial Cable/Self-Supporting
Hybrid & Composite Cable
Armored Cable
Low Smoke Zero Halogen (LSZH)
Adapun
cara penyambungannya, untuk penyambungan kabel fiber optik dibutuhkan
alat khusus yang bernama FUSION SPLICER alat ini yang digunakan untuk
menyambung dua ujung fiber optic dengan menggunakan panas alat ini butuh
ketelitian yang sangat tinggi, alat ini dilengkapi dengan alat pengukur
karena setiap ingin menyambung dua sisi FO harus diukur terlebih dahulu
dan ukurannya harus sama antara ujung A dan ujung B dan kedua ujung FO
harus benar2 bersih (biasanya digunakan alcohol 95% dan tisu untuk
membersihkan ujung FO yang sudah dikupas) karena apabila ada kotoran
sedikit saja maka FUSION SPLICER tidak akan bisa digunakan alias menolak
untuk melakukan penyambungan.
SUMBER:http://10110026.blog.unikom.ac.id/teknologi-fiber.4do